Magister Ekonomi

12 July 2021

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) merupakan yang pertama di Perguruan Tinggi Swasta se - Sumatera. Dengan semangat ini, Magister Ekonomi UNPAB bertujua menghasilkan lulusan yang mampu menggabungkan teori dan metode penelitian serta menghasilkan karya ilmiah yang memecahkan masalah dan mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Visi Magister Ekonomi

Menjadi program Magister Ekonomi yang unggul berkarakter religius demi pembangunan dan kemaslahatan umat yang berwawasan global.

Misi Magister Ekonomi

1. Mengembangkan keilmuan, memiliki komitmen ilmiah, pribadi mandiri dan mampu bekerjasama.

2. Melakukan pendekatan interdisipliner demi pembangunan.

3. Menerapkan teori dan metodologi penelitian ekonomi.

4. Kerjasama dengan lembaga/instansi guna memecahkan masalah perekonomian yang ada.

Tujuan Magister Ekonomi

1. Menghasilkan lulusan magister yang berdaya saing di dunia kerja dan bertanggung jawab sosial.

2. Menghasilkan kurikulum ekonomi berbasis kompetensi.

3. Meningkatkan inovasi penelitian ilmiah untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.

4. Meningkatkan kerjasama nasional dan internasional di bidang pendidikan ilmu ekonomi.

Kurikulum

    Kurikulum pendidikan tinggi merupakan standar atau pedoman mengenai rancangan pembelajaran yang berkaitan dengan pembahasan teoritis maupun praktik yang dilakukan selama periode studi yang diselenggarakan.

    Rancangan pembelajaran yang dirangkai dalam mata kuliah tertentu memberikan gambaran mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh para lulusan baik itu yang bersifat dasar, maupun peminatan demi terwujudnya visi, misi program studi.

Bidang Peminatan

1. Digital Ekonomi, moneter, dan perbankan

Revolusi Industri 4.0 mendorong berbagai negara di dunia untuk terus berinovasi dalam ranah perekonomian digital. Literasi digital menjadi topik yang banyak diperbincangkan mengingat perubahan teknologi telah menuntut semua pihak berinovasi dan mengikuti perkembangan dalam pembangunan ekonomi. Perekonomian yang berbasis teknologi baik dari segi pemasaran maupun pembiayaan. Kemudian, aspek kestabilan moneter dan kebijakan pemerintah pun menjadi penting mengingat peran pemerintah yang krusial dalam mengawal jalannya perekonomian.

2. Perencanaan dan pembangunan wilayah

Performa ekonomi nasional tidak terlepas dari collective sustainability dari seluruh wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, penguatan ekonomi Indonesia dimulai dengan pembangunan skala mikro. Permasalahan terbesar dari perekonomian wilayah adalah akses terhadap hilirisasi produk. BUMDES dihadirkan menjadi motor penggerak perekonomian wilayah. Sehingga, studi kelayakan BUMDES menjadi penting untuk memaksimalkan potensi pembangunan wilayah dan penguatan klasterisasi ekonomi wilayah.

3. Ekonomi Kreatif dan Bisnis Syariah

Ekonomi kreatif erat kaitannya dengan kewirausahaan. Masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dalam menemukan potensi bisnis yang dapat dikembangkan. Program pemerintah pun saat ini lebih berfokus pada pengembangan UMKM dan start up di mana dari segi pembiayaannya yang lebih mudah dan potensinya yang besar. Konsentrasi ini menyandingkan konsep syariah yang mulai banyak didiskusikan sebagai alternatif konsep perekonomian yang lebih stabil.

4. Administrasi dan Keuangan Publik

Konsentrasi ini membaha mengenai pengelolaan keuangan dan perekonomian pemerintah. Menitikberatkan kepada tata kelola pemerintah yang baik. Selain itu konsep e-government yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini pun akan turut dijabarkan. Kemudian, bagaimana konsep e-government dapat diterapkan dalam tata kelola keuangan daerah.