Medan, 22 Mei 2025 — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Hilirisasi Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi” pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini dilaksanakan di Gedung A, Ruang Al-Huda, Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), dan menghadirkan para tokoh akademisi terkemuka sebagai narasumber.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, yang menyampaikan pentingnya hilirisasi hasil riset dan inovasi sebagai upaya menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri serta masyarakat. Dalam paparannya, Prof. Saiful menekankan bahwa hasil riset harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

Turut hadir sebagai narasumber, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Rektor UNPAB, yang membagikan pengalaman dan strategi kampus dalam mendorong riset aplikatif dan membangun ekosistem inovasi berbasis kolaborasi. Ia juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan riil di masyarakat melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri.

Acara ini dimoderatori oleh Assoc. Prof. Dr. Elfitra Desy Surya, SE., MM, selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNPAB. Dalam arahannya, Dr. Elfitra menekankan bahwa peran LPPM sangat strategis dalam mendorong percepatan hilirisasi riset di lingkungan kampus, serta pentingnya dukungan kelembagaan dalam penguatan inovasi.

Sosialisasi ini dihadiri oleh dosen, peneliti, dan sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara. Para peserta sangat antusias dalam diskusi yang berlangsung interaktif, dengan harapan mampu memperkuat budaya riset dan inovasi yang berdampak langsung bagi kemajuan daerah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi yang lebih erat antara LLDikti, perguruan tinggi, dan stakeholder lainnya dalam mempercepat hilirisasi hasil riset dan inovasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing global.