Jumat, 9 Mei 2025 — Peringatan Haul ke-24 YMM. Ayahanda Guru Prof. Dr. H. SS. Kadirun Yahya, MA., M.Sc diselenggarakan secara khidmat oleh keluarga besar Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah di area Majelis Jamaah Dzikir Al-Khalidiyah (MJDA). Acara ini menjadi momen spiritual penting yang turut diikuti oleh civitas akademika Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan warisan perjuangan pendirinya.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan kegiatan ziarah ke makam beliau, kemudian dilanjutkan dengan prosesi keagamaan di lokasi utama. Pembukaan dilakukan oleh MC Chaga Noberang, dilanjutkan dengan pembacaan Tahtim oleh Ust. Aprizal dan Tahlil oleh PZ Junaedi Effendi. Doa dipimpin oleh Ust. Kamil, S.Ag., M.Pd. Puncak acara ditandai dengan penyampaian tausyiah oleh YM. Buya Drs. H. SS. Ahmad Farqi, S.H., yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya, YM. Buya Drs. H. SS. Ahmad Farqi, S.H.; Pembina Yayasan, Hj. Sri Hayati; Ketua Alkah Majelis Dzikir Baitul Malik, Drs. H. Ahmad Sjukran Bestari, S.E., M.Si.; Ketua Alkah Majelis Dzikir Baitul Djafar, H. Ahmad Baqi Arifin, S.H., MBA., M.M.; Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola UNPAB, H. Abdul Razak Nasution, S.H. Int., M.Sc.; Rektor Bidang Kerja Sama, Keuangan, dan Infrastruktur UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, S.E., M.M.; staf, pegawai, dan dosen UNPAB; Anshor Baitul Malik dan Baitul Djafar; ikhwan dan akhwat penganut Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah; serta para ketua Alkah se-Nusantara.

Prof. Dr. H. SS. Kadirun Yahya merupakan sosok multidisipliner yang tidak hanya dikenal sebagai ulama sufi dan mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, tetapi juga sebagai ilmuwan, akademisi, dan pendiri UNPAB. Gagasan beliau dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai spiritual menjadi fondasi utama dalam pengembangan UNPAB sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis nilai.

UNPAB sebagai institusi yang lahir dari visi besar beliau, senantiasa menjadikan momen haul ini sebagai ruang refleksi atas nilai perjuangan, pengabdian, dan spiritualitas yang diwariskan. Semangat tersebut terus dijaga dalam bentuk peningkatan mutu pendidikan, penguatan karakter mahasiswa, serta pengembangan wawasan keilmuan yang holistik.

Peringatan haul ke-24 ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh YMM. Ayahanda Guru, demi keberlangsungan cita-cita beliau dalam membangun generasi berilmu dan berakhlak. Selain itu, momen ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ikatan antara civitas akademika dengan nilai-nilai yang menjadi dasar UNPAB. Melalui kegiatan ini, keluarga besar UNPAB tidak hanya memperingati jasa sang pendiri, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang berlandaskan pada spiritualitas dan ilmu pengetahuan.