UNPAB bekerjasama dengan MNC Trijaya Medan dalam live talkshow Parlemen Goes to Campus dengan tema, "Pemuda Dalam Arus Putaran Perpolitikan Bangsa", yang diselenggarakan di Gedung A201 dan live streaming di MNC 95.1 FM TRIJAYA pada selasa, 21 februari 2023.

Hadir, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM yang diwakili oleh Dosen Magister Hukum, Dr. Tk. Riza Zarzani, S.H., M.H, Anggota DPRD Prov. Sumatera Utara, Komisi E Fraksi PDI-Perjuangan, DR. Soetarto, M.Si, Host MNC Trijaya, Amy Mauliddya, serta mahasiswa/i UNPAB.

Anggota DPRD Prov. Sumatera Utara, DR. Soetarto, M.Si, mengatakan bahwa bangsa ini terbentuk karena adanya generasi muda. "Peran generasi muda terutama mahasiswa adalah menggerakkan perubahan yang nantinya mahasiswa inilah menjadi pelopor terwujudnya agen dari perubahan atau agent of change", kata DR. Soetarto.

"Gen Z sangat mempengaruhi bagaimana dunia ini kedepannya, melalui teknologi atau sentuhan digital inilah peran pemuda sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, generasi muda harus lebih selektif dalam setiap gerakan perubahan yang terjadi. Tidak boleh juga asal menerima dan ikut-ikutan namun harus difilter terlebih dahulu", lanjutnya.

Dosen Magister Hukum UNPAB, Dr. Tk. Riza Zarzani, SH., MH juga menambahkan bahwa pemuda ini memiliki partisipasi dan peranan yang sangat penting dalam dunia perpolitikan. "Dimulai dari sumpah pemuda yang dulu Bung Karno pernah menaruh harapan kepada para pemuda untuk segera mengikrarkan sumpah pemuda yang kita ketahui sebesar itulah peran pemuda di era sekarang ini", ucap Dr. Tk. Riza Zarzani, SH., MH.

"Namun sangat disayangkan, banyak pemuda yang apatis terhadap politik di Indonesia. Indonesia butuh pemuda yang mampu membuat perubahan di Republik ini. Melalui Gen Z dan dengan memanfaatkan teknologi digital, ini merupakan sebuah peluang besar bagaimana cara agar peluang ketertarikan itu semakin meningkat", lanjutnya.

Parlemen Goes to Campus ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan para pemuda yang berkurang akibat pudarnya nasionalisme dan profesionalisme yang ada pada tubuh birokrasi di Indonesia dan menciptakan sosok pemuda yang mampu berkarya, bersuara, dan berperan dalam perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.